Wednesday, August 26, 2015

Bidadariku

Dengan mengucap bismillahirrahmanirrahim,
Aku mengawali "Bingkisan hati" buatmu, 
yang dikasihi bersama dalam satu ikatan, 
bermula episode hidup di dunia ini.

Wahai Bidadariku...

Temanilah resahku didalam keheningan malam yang syahdu.
Tenangkanlah jiwaku di saat kesunyian malam menerpaku.
Hilangkanlah sepi gelisah dan cobaan yang selalu datang menghampiri.

Jadilah pedampingku yang selalu taat kepada Allah dan rasul-rasulNya.
Jadilah sang setia yang menemani setiap hari-hari dalam mengarungi hidup.
Dengan kehadiranmu di sisiku menjadi bukti bahwa aku tidak pernah sendiri.

Dengan cinta dan ketulusanmu, kau beri harapan saat ku terjatuh.
Kau berikan cintamu semata-mata hanya untuk menggapai Ridho-Nya.
Ikatan cinta kita akan senantiasa abadi karena dasar cinta karena Allah.
Itu akan menjadi penawar racun berbisa jika kelak ujian akan datang menerpa.

Kita sepatutnya sentiasa mensucikan hati kita, karena hati adalah raja.
Jangan biarkan ia dinodai oleh titik hitam yang akan membutakan.
Jangan pula sampai kenikmatan dunia nan fana ini melalaikan kita dari-Nya.
Sadarilah “pakaian kita ketaqwaan, hiasan kita malu dan hasil kita adalah ilmu."

Engkau kini telah menjadi pelengkap dari kehidupanku.
Sekarang kau telah menjadi bagian dari hidupku.
Semuanya telah kita satukan dalam ikatan cinta suci.
Duhai bidadariku tercinta, pelengkap rusuk kiriku yang selama ini kucari.

Kau laksana bintang malam yang menghiasi langit kelam.
Bagaikan penunjuk jalan yang terang dalam kegelapan malam.
Kau laksana rembulan yang menerangi malam dengan sinarnya.
Bagaikan penerang dalam keabadian dengan sinarmu yang menawan.

Wahai Bidadariku ...
Ingatlah! Taman Firdaus, disitulah tempat destinasi cinta yang abadi.
Memandu ke arah musafir cinta kita ke Taman Syurga.
Semoga mendapat naungan di sisi yang Esa, Raja Pemilik segala rasa cinta.
Aku berdo'a dan berharap bahwa kau adalah bidadariku dunia akhirat.

Ya Allah ... 
Satukanlah hati kami dalam mencintai dan ridha atas ujian-Mu
Dengan ikatan cinta suci ini,
Satukanlah kami kembali dalam Jannah-Mu.
Bingkisan tinta ini kutujukan istimewa buat Bidadariku yang mencari kejernihan
Ridho Illahi dalam percintaan

Aamiin Yaa Rabbal 'Alamiin

No comments:

Post a Comment