Ajiibnya Shalawat
Posted by
Unknown
on
Saturday, January 03, 2015
with
No comments
Tidak ada satu perintah dari Allah, yang Allah dan MalaikatNya turut pula mengerjakannya, kecuali Shalawat.
إن الله وملائكته يصلون على النبي يا أيها الذين آمنوا صلوا عليه وسلموا تسليما
"Sesungguhnya Allah dan malaikat-malaikat-Nya bershalawat untuk Nabi.
Hai orang-orang yang beriman, bershalawatlah kamu untuk Nabi dan
ucapkanlah salam penghormatan kepadanya." (QS. Al Ahzab: 56)
Kita mengerjakan
shalat, zakat dan puasa serta haji, tapi tidak pernah Allah contohkan
sendiri. Begitu dahsyatnya perintah untuk mengucapkan shalawat kepada
Nabi.
Allah juga tahu bahwa setelah perintah untuk ber-shlawat
itu akan ada pada setiap masa mereka yang enggan ber-shalawat. Mereka
merasa tidak perlu menjalankan perintah itu. Itulah sebabnya setelah
ayat shalawat itu langsung disambung dengan ayat selanjutnya dimana
Allah menegaskan:
إن الذين يؤذون الله ورسوله لعنهم الله في الدنيا والآخرة وأعد لهم عذابا مهينا
"Sesungguhnya orang-orang yang menyakiti Allah dan Rasul-Nya. Allah
akan melaknatinya di dunia dan di akhirat, dan menyediakan baginya siksa
yang menghinakan." (QS. Al Ahzab: 57)
Allah juga tahu betapa banyak
orang-orang yang akan melarang orang lain untuk menjalankan perintah
ber-shalawat kepada Nabi. Mereka akan dikenai tuduhan bid'ah dan sesat
hanya karena mengucapkan shalawat. Ucapan shalawat yang begitu dahsyat
malah dianggap akan membawa kita kepada kekufuran. Allah tahu bahwa
tuduhan bid'ah dan sesat kepada mereka yang mengucapkan shalawat itu
menyakiti hati para pecinta Nabi. Itulah sebabnya di ayat selanjutnya
Allah menegaskan:
والذين يؤذون المؤمنين والمؤمنات بغير ما اكتسبوا فقد احتملوا بهتانا وإثما مبينا
"Dan orang-orang yang menyakiti orang-orang yang mukmin dan mukminat
tanpa kesalahan yang mereka perbuat, maka sesungguhnya mereka telah
memikul kebohongan dan dosa yang nyata." (QS. Al Ahzab: 58)
Begitulah
penjelasan dan korelasi ketiga ayat di atas (QS. Al Ahzab : 56, 57 &
58). Tidak bergetarkah hati anda? Begitu keras kah hati anda? Ini bulan
Maulud. Membaca shalawat itu mudah, anda tdk perlu bersuci atau terpaku
pada gerakan dan ucapan tertentu seperti saat shalat, anda tidak perlu
banyak uang seperti mau berzakat, anda tidak perlu menahan diri dari makan
dan minum seperti saat berpuasa, dan anda tidak perlu menggunakan
pakaian khusus seperti saat ihram haji. Perintah membaca shalawat ini begitu
dahsyat dan mudah untuk diucapkan serta dikerjakan. Mau atau tidak, itu
saja! Mari kita perbanyak membaca Shalawat yang telah Allah perintahkan
kepada kita.
Allahumma shalli 'ala sayyidina Muhamad wa 'ala alihi wa ashabihi ajma'in. [Prof. Nadirsyah Hosen]
Categories:
Syariah
0 komentar :
Post a Comment