Tiga Golongan Di Akhirat

Di hari kiamat manusia dibagi menjadi 3 golongan

1. Orang yang bertakwa dan tidak mempunyai dosa besar.

Kebaikannya diletakan ditimbangan yang satu, dosa-dosa kecilnya di timbangan yang satunya lagi. Dosa-dosa kecilnya tidak dihitung timbangan karena telah dilebur sebab menjauhi dari dosa-dosa besar. Akhirnya mereka dimasukan sorga.

2. Orang kafir

Kekufurannya akan diletakan ditimbangan yang satu, dan kebaikan tidak ditemukan pada timbangan yang satunya lagi. Akhirnya mereka digiring ke neraka.

Allah berfirman, "Timbangan pada hari itu ialah kebenaran (keadilan), maka barangsiapa berat timbangan kebaikannya, maka mereka itulah orang-orang yang beruntung. Dan siapa yang ringan timbangan kebaikannya, maka itulah orang-orang yang merugikan dirinya sendiri, disebabkan mereka selalu mengingkari ayat-ayat Kami." (QS. Al-A'raf : 8-9)

3. Orang yang mempunyai amal kebaikan dan juga mempunyai amal kejelekan.

Kebaikannya diletakan ditimbangan yang satunya, dan kejelekannya ditimbangan yang satunya lagi. Jika kebaikannya lebih berat walaupun dengan selisih sedikit, ataupun sama maka dia dimasukan surga. Jika kejelekannya lebih berat walaupun dengan selisih sedikit, maka dia dimasukan ke neraka kecuali dia mendapat ampunan dari Allah. Itu jika, dosa atau amal kejelekannya adalah dosa antara dia dan Allah.

Apabila dosa yang dilakukan berhubungan dengan sesama manusia, maka kebaikannya diberikan kepada orang yang didzolimi olehnya, dan apabila dia tidak mempunyai amal kebaikan maka kejelekan atau dosa orang yang didzolimi diberikan kepadanya. Dia menanggung dosa-dosa orang lain yang telah dia dzolimi. (Hasyiyah Showi juz 2 hal 79). Hal ini sesuai hadis Nabi saw:

Rosululloh bertanya, "Tahukah kalian siapa orang yang muflis (bangkrut) itu?" Para Sahabat menjawab, "Orang muflis diantara kami ialah orang yang tidak memiliki dirham maupun harta lainnya." Rosululloh saw bersabda, "Sesungguhnya orang muflis diantara umatku ialah seorang yang datang pada hari kiamat membawa amal sholat, puasa, dan zakat. Akan tetapi ia juga telah mencaci orang lain, telah menuduh berzina orang lain, telah memakan harta orang lain, telah mengalirkan darah orang lain, dan telah memukul orang lain. Maka amal kebaikannya diberikan kepada orang-orang yang telah dianiaya olehnya. Apabila amal kebaikannya telah habis sebelum utangnya terbayarkan, maka orang-orang yang telah dianiayanya diambil dosa-dosanya lalu dibebankan kepadanya. Selanjutnya dia dicampakkan ke neraka." (HR. Muslim)