Amar Ma'ruf Nahi Munkar
Posted by
Unknown
on
Friday, October 24, 2014
with
No comments
Tidak dapat dipungkiri realita kehidupan sekarang semakin melenceng
jauh dari rel-rel syari’at. Kebanyakan orang disibukkan dengan
kepentingan dunia dan semakin jauh melupakan akhirat. Tentunya hal
tersebut mendorong kita untuk selalu giat melakukan amar ma’ruf nahi
munkar supaya kerusakan tidak semakin merajalela. Perintah tersebut
banyak terdapat di dalam Al Qur’an maupun Al Hadits. Alloh swt
berfirman,
وَلْتَكُنْ مِنْكُمْ
أُمَّةٌ يَدْعُوْنَ إِلَى الْخَيْرِ وَيَأْمُرُوْنَ بِالْمَعْرُوْفِ
وَيَنْهَوْنَ عَنِ الْمُنْكَرِ وَأُوْلَئِكَ هُمُ الْمُفْلِحُوْنَ
Artinya: “Dan
hendaklah ada di antara kamu segolongan umat yang menyeru kepada
kebajikan, menyuruh kepada yang ma'ruf dan mencegah dari yang munkar.
Merekalah orang-orang yang beruntung”. (QS.Ali Imron : 104)
"Serulah (manusia) kepada jalan Tuhan-mu dengan hikmah dan pelajaran yang baik dan bantahlah mereka dengan cara yang baik. Sesungguhnya Tuhanmu. Dialah yang lebih mengetahui tentang siapa yang tersesat dari jalan-Nya dan Dialah yang lebih mengetahui orang-orang yang mendapat petunjuk." (QS: An-Nahl Ayat: 125)
ادْعُ
إِلَىٰ سَبِيلِ رَبِّكَ بِالْحِكْمَةِ وَالْمَوْعِظَةِ الْحَسَنَةِ ۖ
وَجَادِلْهُمْ بِالَّتِي هِيَ أَحْسَنُ ۚ إِنَّ رَبَّكَ هُوَ أَعْلَمُ بِمَنْ ضَلَّ عَنْ سَبِيلِهِ ۖ وَهُوَ أَعْلَمُ بِالْمُهْتَدِينَ
"Serulah (manusia) kepada jalan Tuhan-mu dengan hikmah dan pelajaran yang baik dan bantahlah mereka dengan cara yang baik. Sesungguhnya Tuhanmu. Dialah yang lebih mengetahui tentang siapa yang tersesat dari jalan-Nya dan Dialah yang lebih mengetahui orang-orang yang mendapat petunjuk." (QS: An-Nahl Ayat: 125)
Dalam
pelaksanaan amar ma'ruf nahi munkar kita menyesuaikan dengan kemampuan
kita. Jika kita punya kekuasaan seperti seorang pemimpin maka dengan
menggunakan tangan kita, jika kita tidak punya kekuasaan dan keberanian
sama sekali maka minimal kita harus mengingakri maksiat atau
kemungakaran tersebut dalam hati. Urutan tersebut sesuai sabda
Rosululloh saw :
مَنْ رَأَىْ
مِنْكُمْ مُنْكَرًا فَلْيُغَيِّرْهُ بِيَدِهِ فَإِنْ لَمْ يَسْتَطِعْ
فَبِلِسَانِهِ فَإِنْ لَمْ يَسْتَطِعْ فَبِقَلْبِهِ فَذَلِكَ اَضْعَفُ
الْإِيْمَانِ
Artinya: “Barangsiapa diantara kalian
yang melihat kemungkaran hendaklah dia merubahnya dengan tangannya.
Jika ia tidak sanggup maka dengan lisannya. Lalu jika dia tidak sanggup
pula maka dengan hatinya. Yang terakhir ini adalah selemah-lemahnya
iman.” (HR. Muslim)
مـــــُرُوْا بِالْمَعْرُوْفِ وَإِنْ لَمْ تَفْعَلُوْا وَانْهَوْا عَنِ الْمُنْكَرِ وَإِنْ لَمْ تَجْتَنِبُوْهُ كُلَّهُ
Artinya:
“Perintahkanlah (olehmu) akan kebaikan meskipun kamu belum mengerjakan
kebaikan itu, dan cegahlah (olehmu) akan kemungkaran meskipun kamu belum
meninggalkan seluruhnya.” (HR. Ath-Thabrani)
وَالَّذِى
نَفْسِى بِيَدِهِ لَتَأْمُرُنَّ بِالْمَعْرُوْفِ وَلَتَنْهَوُنَّ مِنَ
الْمُنْكَرِ اَوْ لَيُوْشِكَنَّ اللهُ تَعَالَى يَبْعَثُ عَلَيْكُمْ
عِقَابًا مِنْهُ ثُــــمَّ تَدْعُوْنَهُ فَلاَ يُسْتَجَابُ لَكُمْ
Artinya:
“Demi Tuhan yang menguasai diriku, hendaklah kalian melakukan amar
ma’ruf dan nahi munkar atau Alloh swt akan mendatangkan siksaan-Nya
kepada kalian semua dalam waktu singkat. Sehingga kalian berdo’a
kepada-Nya tetapi do’a kalian tidak dikabulkan.” (HR. Turmudzi)
قُلِ الْـحـَقَّ وَلَوْ كَانَ مُرًّا
Artinya: “Katakanlah yang benar walaupun itu rasanya pahit/berat.” (HR. Ibnu Hibban)
إِنَّ أَحَبَّ عِبَادِ اللهِ أَنْصَحُهُمْ بِعِبَادِهِ
Artinya:
“Sesungguhnya hamba Alloh swt yang paling dicintai oleh-Nya adalah yang
paling banyak memberi nasihat pada hamba-Nya yang lain.” (HR.Ahmad)
File Dokumen Fiqh Menjawab
Categories:
Tausyiyah
0 komentar :
Post a Comment