Pesona Kecantikan Istri Sejati
Posted by
Unknown
on
Friday, March 06, 2015
with
1 comment
ilustrasi istri cantik |
Makna cantik adalah tinggi semampai
minimal seratus enam puluh senti meter, kulit mulus nan bercahaya, wajah
imut berbentuk oval atau sedikit lonjong; dengan posisi mata agak sayu,
lensanya bening, hidung mancung, kemudian rambutnya panjang, hitam,
dengan ukuran berat badan proporsional dan berbagai lekukan dan tonjolan
detail, lengkap dengan angkanya.
Padahal, dan ini sudah menjadi sebuah rahasia umum, bahwa fisik sering kali menipu. Meskipun, tak dipungkiri bahwa ada banyak wanita dengan kualitas fisik secantik kualitas keshalehannya sebagai seorang hamba Allah Ta’ala. Namun, yang kedua ini amat terbatas, bahkan sukar didapati di zaman jahiliyah modern ini.
Alhasil, sebab salah tafsir dalam
memvisualisasikan kriteria cantik itu, banyak pemuda
amat pilah pilih dalam menentukan
pendamping hidupnya. Padahal, kecantikan fisik itu, sebagaimana telah
dibuktikan oleh banyak orang yang telah menikah, sifatnya amatlah
sementara; bukan yang utama.
Silahkan bayangkan istri anda seorang yang
paling cantik di desanya, kampusnya, kecamatannya, ataupun lingkup
lain; yang karenanya ia menjadi idaman banyak lelaki. Takdir pun
mengatakan, anda layak bersanding dengannya dalam mahligai pernikahan.
Seiring berjalannya waktu, anda harus
mengupayakan nafkah yang amat banyak. Sebab selain kebutuhan pokok
berupa makan, minum, pakaian dan tempat tinggal, anda dituntut pula
untuk menyediakan seperangkat alat hias yang harganya tak murah.
Lipstik, bedak, berbagai jenis sampo, krim untuk wajah, bahkan lensa
mata dan sebagainya.
Kemudian, tatkala anda pergi ke kantor,
anda dihantui perasaan buruk, “Gimana kalau banyak tamu yang datang dan
tertarik dengan kecantikan istriku?” Sementara ia tahu bahwa banyak
tetangga, teman, maupun mantan teman sekolah istri dengan penghasilan
lebih banyak; sedang kualitas agama sang istri amat memprihatinkan.
Ditambah lagi, ketika anda pulang kerja,
si istri sibuk dengan dunianya; mengelus-elus pipi mengoleskan krim dan
menaburkan bedak, sehingga abai terhadap anda yang seharusnya dilayani.
Ditambah dengan cerewetnya yang kelewat batas dan lontaran kata yang
menusuk ulu hati.
Ini bukan ajakan untuk membenci
kecantikan. Sebab itu anugerah Allah Ta’ala kepada sebagian hamba-Nya.
Ini adalah seruan bagi kita agar melihat sesuatu sesuai
porsinya, agar kita bisa belajar menilai sesuatu dengan adil.
Karenanya, pesona kecantikan sejati
seorang istri, adanya dalam agama dan akhlaknya. Ia adalah sosok yang
bersemangat melakukan ibadah ritual dalam rangka mendekatkan diri kepada
Allah Ta’ala, baik kepada makhluk-Nya, dan menaati suaminya dalam
kebaikan. Ia juga tak lupa merawat diri dalam rangka membahagiakan
suaminya; bukan mengumbarnya kepada orang lain di luar rumah.
Istri seperti inilah yang senantiasa
menyejukkan ketika dipandang, damai saat didekati, rindu saat
ditinggalkan, namun menenangkan ketika diri harus mencari nafkah atau
mendapat tugas di luar rumah dalam waktu yang lama. Inilah pesona
kecantikan istri sejati, ia yang senantiasa melantunkan nama
kita -suaminya- dalam doa-doa panjangnya kepada Allah Ta’ala.
Akan hal itu semua, jauh-jauh Rasulullah telah menggambarkannya dalam sebuah hadis, "Tidaklah seorang mukmin memperoleh sesuatu yang lebih baik sesudah takwa kepada Alloh swt selain dari istri yang sholihah; jika diperintah ia patuh, jika dipandang menyenangkan, jika diminta untuk menunaikan sesuatu ditunaikannya dengan baik, dan jika ia (suami) jauh darinya, dijagalah hartanya dan harga dirinya." [HR. Ibnu Majah]
Categories:
Hikmah
1 komentar :
bener banget tuh,,,,
tapi mungkin laki2 yg berfikir dewasa,, bisa memandang cantik dari sisi yg berbeda,, he
Post a Comment