Keong, Bekicot, Jangkrik, Laron, dan Ulat
Posted by
Unknown
on
Thursday, May 08, 2014
with
No comments
1. KEONG SAWAH
Keong sawah (Pila ampullacea) adalah sejenis siput air yang mudah dijumpai di perairan tawar Asia tropis, seperti di sawah, aliran parit, serta danau. Hewan bercangkang ini dikenal pula sebagai keong gondang, siput sawah, siput air, atau tutut. Bentuknya agak menyerupai siput murbai, masih berkerabat, tetapi keong sawah memiliki warna cangkang hijau pekat sampai hitam. Sebagaimana anggota Ampullariidae lainnya, ia memiliki operculum, semacam penutup/pelindung tubuhnya yang lunak ketika menyembunyikan diri di dalam cangkangnya. Hewan ini dikonsumsi secara luas di berbagai wilayah Asia Tenggara dan memiliki nilai gizi yang baik karena mengandung protein yang cukup tinggi.Adapun hukum mengkonsumsinya adalah halal (sesuai keputusan Bahtsul Masail PCNU Kab. Probolinggo) sesuai keterangan dari kitab Al-Madzahibul Arba’ah Juz II Halaman 3
فلا يجوز اكل الحشرات الضارة… اما إذا اعتاد قوم اكلها ولم تضرهم وقبلتها انفسهم, فالمشهور عندهم انها لاتحرم ( المذاهب الاربعة, الجزء ٢ ص ٣
"Tidak dibolehkan memakan hewan jenis serangga yang membahayakan... Adapun jika suatu daerah, orang-orang sudah terbiasa memakan hewan tersebut dan berindikasi tidak membahayakan serta mereka menerimanya, maka menurut pendapat yang masyhur hukum memakannya tidak haram." (al Madzahib al Arba'ah juz 2 hlm 3)
2. BEKICOT atau SIPUT DARAT
الْحَلَرُوْنَ)... (وَحُكْمُهُ) التَّحْرِيْمُ لاِسْتِخْبَاثِهِ. وَقَدْ الَّرافِعِى فِى السَّرَطَانِ اِنَّهُ يَحْرُمُ لِمَا فِيْهِ مِنَ الضَّرَرِ وَلاَنَّهُ دَاخِلٌ فِى عُمُوْمِ تَحْرِيْمِ الصَّدَفِ.
(Bekicot) … (dan hukumnya) diharamkan karena menjijikkan. Imam Ar Rafii sungguh telah berkata dalam masalah kepiting: Sesungguhnya bekicot itu haram karena di dalammnya terdapat kemudharatan (bahaya), dan karena bekicot itu masuk dalam ke umuman dari keharaman rumah kerang." (Hayatu al-Hayawan al-Kubra juz 1 hLM 237)
3. JANGKRIK
Jangkrik hukumnya haram dimakan meskipun mungkin enak.
الصرصر:ويقال له الصرصار أيضا، حيوان فيه شبه من الجراد، قفاز يصيح صياحا رقيقا، وأكثر صياحه بالليل ولذلك سمي صرار الليل، وهو نوع من بنات وردان عري عن الأجنحة.
وقيل: إنه الجدجد وقد تقدم أن الجوهري فسر الجدجد بصرار الليل، ولا يعرف مكانه إلا بتتبع صوته، وأمكنته المواضع الندية، وألوانه مختلفة فمنه ما هو أسود، ومنه ما هو أزرق، ومنه ما هو أحمر، وهو جندب الصحارى والفلوات. وحكمه: تحريم الأكل لاستقذاره.
(Kitab Hayatu al-Hayawan al-Kubro juz 2 hal 86)
4. LARON
Laron hukum memakannya adalah haram.
( الأرضة ) دويبة صغيرة كنصف العدسة تاكل الخشب وهي التى يقال لها السرفة وهي دابة الأرض التى ذكرها الله تعالى في كتابه ولما كان فعلها في الأرض اضيفت اليها قال القزوينى فى الأشكال اذا اتى على الارضة سنة نبت لها جناحان طويلان تطير بهما ... ومن شأنها أنها تبنى لنفسها بيتا حسنا من عيدان تجمعها مثل غزل العنكبوت منخرطا من اسفله الى أعلاه (الحكم) يحرم أكلها لإستقذارها اهـ
"Rayap atau serangga kecil seukuran separuh biji-bijian, pemakan kayu, dikenal juga dengan nama tempayak. Hewan merayap dibumi inilah yang dicantumkan Allah dalam al-Quran, berkata al-Qazwiny dalam kitab al-Isykaal, “Bila dibumi tiba musim semi ia memiliki dua sayap panjang yang dia gunakan terbang, sebagian karakternya ia mampu membangun untuk dirinya sarang indah dari potongan-potongan kayu yang ia gunakan untuk berkumpul sebagaimana pintalan laba-laba yang berkatung dari bawah hingga keatas.
Lebah atau tawon juga haram dimakan walaupun susunya halal diminum. Akan tetapi ada Ulama Salaf yg menghalalkannya sebagaimana belalang dan ini adalah pendapat lemah (dho’if) dalam madzhab.
(Kitab Tahqiqul Hayawan juz I hal 60)
5. ULAT atau KEPOMPONG
Kepompong hukumnya haram, ia termasuk jenis serangga yang berdaging kotor dan tidak baik.
الاساريع : بفتح الهمزة دود احمر يكون فى البقل ينسلخ فيصير فراشا. قال ابن مالك قال ابن السكيت و الاصل يسرع بالفتح الا انه ليس فى الكلام يفعل. و قال قوم الاساريع دود حمر الرؤوس، بيض الاجساد تكون فى الرمل يشبه بها اصابع النساء. انتهى
Al-asari' (larva) adalah ulat merah yang berada di sayur sayuran yg akan bermetamorfosis menjadi kupu-kupu. Bentuknya mirip dengan jari-jari wanita, berkepala merah dan berbadan putih.
الحكم : يحرم اكلها لانها من الحشرات
Hukumnya haram dimakan karena termasuk jenis serangga.
(Kitab Hayatul Hayawan Kubro juz 1 hal 42)
File Dokumen Fiqh Menjawab
Categories:
Syariah
0 komentar :
Post a Comment