Jangan Su'udzan Kepada Wali Allah

Posted by Unknown on Tuesday, December 01, 2015 with No comments
Ilustrasi Syaikh Abdul Qadir
Sulthonul Aulia (Rajanya Para Wali) Syeikh Abdul Qadir Al-Jailani selain memiliki ilmu agama yang dalam, banyak karomah dari Allah dan terutama hati yang bersih bebas dari kebencian dan kecintaan pada dunia.
Dikisahkan, suatu waktu ada seorang yang ingin bertamu ke rumah Syeikh Abdul Qadir Al-Jailani. Saat mendekati kediaman Beliau, orang itu melihat 40 ekor kuda yang semuanya memiliki pelana terbuat dari emas dan memakai kelambu sutra, karena melihat hal tersebut orang tersebut tidak jadi berkunjung ke rumah Syeikh Abdul Qadir Al-Jailani sebab dalam pikirannya menganggap Beliau cinta dunia. Akhirnya dia pindah haluan menuju rumah tentangga Syeikh Abdul Qadir Al-Jailani yang juga merupakan seorang Ulama.
Keesokan hari orang tersebut pulang ke rumahnya dan selang beberapa bulan orang tersebut menderita sakit. Setelah menanyakan ke para tabib atau Ulama hikmah akan penyakit yang dideritanya, mereka mengatakan bahwa obatnya adalah hati kuda yang ciri-cirinya persis seperti kuda kepunyaan Syeikh Abdul Qadir Al-Jailani yang sempat dia lihat pada waktu akan mengunjungi rumahnya.
Orang tersebut sempat resah dan ragu untuk mengunjungi dan bertemu dengan Syeikh Abdul Qadir Al-Jailani karena sempat berperasangka buruk kepada Beliau sebelumnya. Para ulama yang lain mengetahui bahwa Syaikh Abdul Qadir Aljailani memiliki sifat dermawan dan penyayang. Atas saran tersebut maka para Tabib berserta orang tersebut menuju ke rumah Syeikh Abdul Qadir Al-Jailani.
Setelah sampai di kediaman Syaikh dan sebelum terucap satu patah katapun Syeikh Abdul Qadir Al-Jailani sudah berkata kepadanya.
"Saya sengaja memelihara 40 kuda itu untuk obatmu dan pelana kuda yang terbuat dari emas tersebut untuk membayar para tabib."
Akhirnya setiap hari disemblihlah kuda tersebut dan hatinya diambil sebagai obat bagi orang tersebut, dan terus berlanjut sampai 40 kudanya habis dan orang tersebut sembuh total."
Setelah itu Beliau berkata:
"Jangan pernah suudzon kepada para kekasih (wali) Allah. Karena para Wali Allah memiliki hati yang bersih dan rasa kasih sayang yang kuat (bebas dari semua prasangka buruk kita)." Wallahu a'lam
Categories: