Hukum Berbicara Saat Khutbah

Posted by Unknown on Thursday, January 23, 2014 with No comments
Rosululloh saw bersabda :

  عَنْ ابْنِ عَبَّاسٍ رَضِيَ اَللَّهُ عَنْهُمَا قَالَ: قَالَ رَسُولُ اَللَّهِ مَنْ تَكَلَّمَ يَوْمَ اَلْجُمُعَةِ وَالْإِمَامُ يَخْطُبُ فَهُوَ كَمَثَلِ اَلْحِمَارِ يَحْمِلُ أَسْفَارًا, وَاَلَّذِي يَقُولُ لَهُ: أَنْصِتْ, لَيْسَتْ لَهُ جُمُعَةٌ

"Dari Ibnu Abbas bahwa Rasulullah bersabda: "Barangsiapa berbicara pada sholat Jum'at ketika imam sedang berkhutbah, maka ia seperti keledai yang memikul kitab-kitab. Dan orang yang berkata: Diamlah, tidak ada Jum'at baginya." (HR. Ahmad)

إِذَا قُلْتَ لِصَاحِبِكَ يَوْمَ اَلْجُمُعَةِ أَنْصِتْ وَالْإِمَامِ يَخْطُبُ فَقَدْ لَغَوْتَ

"Apabila kamu berkata kepada temanmu padahal saat itu imam sedang berkhutbah dengan ucapan أَنْصِتْ (diamlah) maka kamu telah kehilangan (pahala)."

Kalimat (laghaut) Oleh para ahli bahasa mengartikannya sebagai berikut:

- Kamu kehilangan pahala.

- Kehilangan fadhilah (keutamaan) ibadah jum'at.

- Ibadah shalat Jum'at menjadi tidak ada bedanya dengan ibadah shalat Dzuhur biasa.

(و) سن لمن سمعهما (انصات فيهما) أي سكوت مع إصغاء لهما لقوله تعالى: (وإذا قرئ القرآن فاستمعوا له و أنصتوا) ذكر في التفسير أنها نزلت في الخطبة وسميت قرآنا لاشتمالها عليه و وجب رد السلام، وسن تشميت العاطس ورفع الصوت بالصلاة على النبي صلى الله عليه وسلم عند قراءة الخطيب: إن الله وملائكته يصلون على النبي، وإن اقتضى كلام الروضة إباحة الرفع وصرح القاضي أبو الطيب بكراهته، وعلى من سن الانصات فيهما عدم حرمة الكلام فيهما كما صرح به الاصل لما روى البيهقي بإسناد صحيح عن أنس أن رجلا دخل والنبي صلى الله عليه وسلم يخطب يوم الجمعة فقال: متى الساعة ؟، فأومأ الناس إليه بالسكوت فلم يقبل وأعاد الكلام، فقال له النبي صلى الله عليه وسلم: في الثالثة ما أعددت لها ؟ فقال: حب الله ورسوله، قال: إنك مع من أحببت، فلم ينكر عليه الكلام ولم يبين له وجوب السكوت. والامر في الآية للندب جمعا بين الدليلين، أما من لم يسمعها فيسكت أو يشتغل بالذكر أو القراءة.

"Disunnahkan bagi orang yang mendengar khutbah agar diam dan mendengarkan dengan seksama khutbah tersebut... Kesunahan tersebut maka tidak haram hukumnya berbicara pada saat khutbah didasarkan pada hadis shohih riwayat Baihaqi.Dari Anas, dia berkata, ada seorang laki-laki menghampiri Nabi yang sedang khutbah jum'at. Lelaki itu bertanya, "Kapankah hari kiamat ?" Para sahabat menyuruh agar laki-laki tersebut untuk diam, akan tetapi tidak mematuhunya dan dia bertanya lagi samapi ketiga kali. Kemudian Rosul menjawab dengan bertanya balik, "Apa yang telah kamu persiapkan untuk mengahadapi kiamat ?"Laki-laki itu menjawab, "Dengan bekal cinta Allah dan cinta Rosul."Rosul berkata, "Sesungguhnya kamu bersama orang yang kamu cintai."

Dari hadis tersebut bisa disimpulkan akan tidak diwajibkannya diam pada saat khutbah, akan tetapi hanya sunnah. Adapun bagi yang tidak mendengar khutbah maka disunnahkan diam atau menyibukkan diri dengan dzikir atau membaca." (Kitab Fathul Wahhab juz 1 hlm 123)

Berbicara ketika khotib sedang khutbah hukumnya tidak sampai haram. Tetapi disunnahkan diam pada saat khutbah. Menurut Al Qodhi Abu Toyyib hukumnya makruh. Akan tetapi menurut qoul mu'tamad (yang dijadikan pegangan) hukumnya boleh berbicara saat khutbah. (Kitab Al Bajuri juz 1 hal 321)

File Dokumen Fiqh Menjawab
Categories: