Memberi Dengan Mengharap Kembali
Posted by
Unknown
on
Saturday, April 12, 2014
with
No comments
Prahara para caleg yang meminta kembali
pemberiannya, jangankan diibaratkan anjing, dari niatan awal saja sudah
salah, serta dilaknat oleh Tuhan. Maka, cukup pantas jika goncangan jiwa
alias stres yang mereka dapatkan, dan itu juga masih mending karena
oleh Tuhan mereka masih diberi kesempatan menghirup udara secara gratis
agar kemudian hari mau bertaubat kembali.
Rasulullah saw. bersabda, "Sesungguhnya setiap perbuatan tergantung niatnya. Dan sesungguhnya setiap orang (akan dibalas) berdasarkan apa yang dia niatkan. Siapa yang hijrahnya karena (ingin mendapatkan keridhaan) Allah dan Rasul-Nya, maka hijrahnya kepada (keridhaan) Allah dan Rasul-Nya. Dan siapa yang hijrahnya karena dunia yang dikehendakinya atau karena wanita yang ingin dinikahinya maka hijrahnya (akan bernilai sebagaimana) yang dia niatkan. [HR. Bukhari Muslim]
Abu Hurairah berkata, "Rasulullah saw. melaknat penyuap dan penerima suap dalam masalah hukum. [HR. Ahmad dan Imam Empat]
Rasul juga mengingatkan, "Orang yang membatalkan pemberian (atau meminta kembali) sodaqohnya seperti anjing yang makan kembali muntahannya." [HR. Bukhari]
Rasulullah saw. bersabda, "Sesungguhnya setiap perbuatan tergantung niatnya. Dan sesungguhnya setiap orang (akan dibalas) berdasarkan apa yang dia niatkan. Siapa yang hijrahnya karena (ingin mendapatkan keridhaan) Allah dan Rasul-Nya, maka hijrahnya kepada (keridhaan) Allah dan Rasul-Nya. Dan siapa yang hijrahnya karena dunia yang dikehendakinya atau karena wanita yang ingin dinikahinya maka hijrahnya (akan bernilai sebagaimana) yang dia niatkan. [HR. Bukhari Muslim]
Abu Hurairah berkata, "Rasulullah saw. melaknat penyuap dan penerima suap dalam masalah hukum. [HR. Ahmad dan Imam Empat]
Rasul juga mengingatkan, "Orang yang membatalkan pemberian (atau meminta kembali) sodaqohnya seperti anjing yang makan kembali muntahannya." [HR. Bukhari]
Categories:
Tausyiyah
0 komentar :
Post a Comment