Peranan Shalat
Posted by
Unknown
on
Sunday, April 13, 2014
with
No comments
Peranan shalat bagi seorang muslim diantaranya:
1. Shalat merupakan pembeda antara muslim dan non muslim
مَنْ تَرَكَ الصَّلاَةَ مُتَـــعَمِّدًا فَقَدْ كَـفَرَ جِهَارًا
“Barang siapa yang meninggalkan shalat dengan sengaja maka sungguh ia benar-benar telah kafir.” (HR. Ibnu Hibban)
2. Taat menjalankan shalat adalah pertanda bagi orang yang tidak tersesat
فَخَلَفَ مِنْ بَعْدِهِمْ خَلْفٌ أَضَاعُوْا الصَّلاَةَ وَاتَّبَعُوْا الشَّهَوَاتِ فَسَوْفَ يَلْقَوْنَ غَيًّا
“Maka datanglah sesudah mereka, pengganti (yang jelek)yang menyia-nyiakan shalat dan memperturutkan hawa nafsunya, maka mereka kelak akan menemui kesesatan.” (QS. Maryam : 59)
3. Shalat merupakan tanda orang yang taat kepada Alloh.
سِيْمَاهُمْ فِي وُجُوْهِهِمْ مِنْ أَثَرِ السُّجُوْدِ
“Tanda-tanda mereka tampak pada muka mereka dari bekas sujud" (QS. Al Fath : 29)
4. Shalat merupakan syarat mutlak diterimanya amal
أَوَّلُ مَا يُحَاسَبُ بِهِ الْعَبْدُ يَوْمَ الْقِيَامَةِ الصَّلاَةُ فَإِنْ صَلُحَتْ صَلُحَ لَهُ سَائِرُ عَمَلِهِ وَإِنْ فَسَدَتْ فَسَدَ سَائِرُ عَمَلِهِ
“Yang pertama kali dihisab dari seorang hamba pada hari kiamat ialah shalatnya. Jika shalatnya baik, baik pula (diterima) semua amal yang lain. Tapi jika shalatnya rusaklah (ditolak) amalnya yang lain.” (HR. At Thabrani)
5. Shalat merupakan syarat untuk masuk surga dan bebas dari neraka.
وَالَّذِيْنَ هُمْ عَلَى صَلاَتِهِمْ يُحَافِظُوْنَ أُوْلَئِكَ فِى جَنَّاتٍ مُكْرَمُوْنَ
“Dan orang-orang yang memelihara sholatnya. Mereka itu (kekal) di surga lagi dimuliakan." (QS. Al Ma’arij : 34-35)
مَا سَلَكَكُمْ فِى سَقَرٍ قَالُوْا لَمْ نَكُ مِنَ الْمُصَلِّيْنَ
“Apakah yang memasukkan kamu ke dalam neraka Saqar. Mereka menjawab, “Kami dahulu tidak termasuk orang-orang yang mengerjakan shalat.” (QS. Al Mudatsir : 42-43)
6. Shalat merupakan tiang (saka guru) agama
الصَّلاَةُ عِمَادُ الدِّيْنِ فَمَنْ أَقَامَهَا فَقَدْ أَقَامَ الدِّيْنَ وَمَنْ تَرَكَهَا فَقَدْ هَدَمَ الدِّيْنَ
“Shalat itu merupakan tiang agama. Barang siapa mendirikan sholat maka dia telah mendirikan agama, dan barangsiapa meninggalkan sholat maka dia telah merobohkan agama.” (HR. Ad Dailami)
7. Shalat mencegah perbuatan keji dan munkar.
إِنَّ الصَّلاَة َتَنْهَى عَنِ الْفَحْشَاءِ وَالْمُنْكَرِ
“Sesungguhnya shalat itu mencegah dari perbuatan-perbuatan keji dan munkar.” (QS. Al Ankabut : 45)
8. Shalat adalah kunci sukses bagi manusia.
قَدْ أَفْلَحَ الْمُؤْمِنُوْنَ الَّذِيْنَ هُمْ فِي صَلاَتـِهِمْ خَاشِعُوْنَ
“Sesungguhnya beruntunglah orang-orang yang beriman (yaitu) orang-orang yang khusyu’ dalam shalatnya.” (QS. Al Mu’minun : 1-2)
1. Shalat merupakan pembeda antara muslim dan non muslim
مَنْ تَرَكَ الصَّلاَةَ مُتَـــعَمِّدًا فَقَدْ كَـفَرَ جِهَارًا
“Barang siapa yang meninggalkan shalat dengan sengaja maka sungguh ia benar-benar telah kafir.” (HR. Ibnu Hibban)
2. Taat menjalankan shalat adalah pertanda bagi orang yang tidak tersesat
فَخَلَفَ مِنْ بَعْدِهِمْ خَلْفٌ أَضَاعُوْا الصَّلاَةَ وَاتَّبَعُوْا الشَّهَوَاتِ فَسَوْفَ يَلْقَوْنَ غَيًّا
“Maka datanglah sesudah mereka, pengganti (yang jelek)yang menyia-nyiakan shalat dan memperturutkan hawa nafsunya, maka mereka kelak akan menemui kesesatan.” (QS. Maryam : 59)
3. Shalat merupakan tanda orang yang taat kepada Alloh.
سِيْمَاهُمْ فِي وُجُوْهِهِمْ مِنْ أَثَرِ السُّجُوْدِ
“Tanda-tanda mereka tampak pada muka mereka dari bekas sujud" (QS. Al Fath : 29)
4. Shalat merupakan syarat mutlak diterimanya amal
أَوَّلُ مَا يُحَاسَبُ بِهِ الْعَبْدُ يَوْمَ الْقِيَامَةِ الصَّلاَةُ فَإِنْ صَلُحَتْ صَلُحَ لَهُ سَائِرُ عَمَلِهِ وَإِنْ فَسَدَتْ فَسَدَ سَائِرُ عَمَلِهِ
“Yang pertama kali dihisab dari seorang hamba pada hari kiamat ialah shalatnya. Jika shalatnya baik, baik pula (diterima) semua amal yang lain. Tapi jika shalatnya rusaklah (ditolak) amalnya yang lain.” (HR. At Thabrani)
5. Shalat merupakan syarat untuk masuk surga dan bebas dari neraka.
وَالَّذِيْنَ هُمْ عَلَى صَلاَتِهِمْ يُحَافِظُوْنَ أُوْلَئِكَ فِى جَنَّاتٍ مُكْرَمُوْنَ
“Dan orang-orang yang memelihara sholatnya. Mereka itu (kekal) di surga lagi dimuliakan." (QS. Al Ma’arij : 34-35)
مَا سَلَكَكُمْ فِى سَقَرٍ قَالُوْا لَمْ نَكُ مِنَ الْمُصَلِّيْنَ
“Apakah yang memasukkan kamu ke dalam neraka Saqar. Mereka menjawab, “Kami dahulu tidak termasuk orang-orang yang mengerjakan shalat.” (QS. Al Mudatsir : 42-43)
6. Shalat merupakan tiang (saka guru) agama
الصَّلاَةُ عِمَادُ الدِّيْنِ فَمَنْ أَقَامَهَا فَقَدْ أَقَامَ الدِّيْنَ وَمَنْ تَرَكَهَا فَقَدْ هَدَمَ الدِّيْنَ
“Shalat itu merupakan tiang agama. Barang siapa mendirikan sholat maka dia telah mendirikan agama, dan barangsiapa meninggalkan sholat maka dia telah merobohkan agama.” (HR. Ad Dailami)
7. Shalat mencegah perbuatan keji dan munkar.
إِنَّ الصَّلاَة َتَنْهَى عَنِ الْفَحْشَاءِ وَالْمُنْكَرِ
“Sesungguhnya shalat itu mencegah dari perbuatan-perbuatan keji dan munkar.” (QS. Al Ankabut : 45)
8. Shalat adalah kunci sukses bagi manusia.
قَدْ أَفْلَحَ الْمُؤْمِنُوْنَ الَّذِيْنَ هُمْ فِي صَلاَتـِهِمْ خَاشِعُوْنَ
“Sesungguhnya beruntunglah orang-orang yang beriman (yaitu) orang-orang yang khusyu’ dalam shalatnya.” (QS. Al Mu’minun : 1-2)
File Dokumen Fiqh Menjawab
Categories:
Ubudiyyah
0 komentar :
Post a Comment