Akhlakul Karimah
Posted by
Unknown
on
Saturday, January 19, 2013
with
No comments
Hujjatul Islam al Imam
al-Ghazali di dalam kitab Ihya’ Ulumiddin menyatakan bahwa budi pekerti yang
baik (akhlaqul karimah) bisa
terbentuk dari tiga faktor, yaitu:
1. Watak
(thob’an)
Watak manusia
asal mulanya terbentuk dari bawaan sejak lahir (fitrah) atau turunan kedua
orang tuanya. Dalam hal ini, orang tua sangat berperan dalam pembentukan
karakter seorang anak. Pepatah mengatakan,”buah jatuh tidak jauh dari
pohonnya.” Maksudnya, watak seorang anak tidak akan berbeda jauh dari orang
tuanya.
2. Kebiasaan
(i’tiyadan)
Ketika seseorang
melakukan kebiasaan yang baik, maka orang tersebut akan mempunyai akhlak yang
baik juga. Sebaliknya, jika melakukan kebiasaan yang tidak baik, akhlak orang
tersebut juga tidak baik. Sebuah maqolah mengatakan.
اَلْعَادَةُ إِذَا غَرِزَتْ صَارَتْ طَبِيْعَةً
“Kebiasaan yang dilakukan terus menerus akan menjadi sebuah watak (karakter).”
3. Pembelajaran
(ta’alluman)
Akhlak seseorang
dapat terbentuk dengan siapa dia berteman dan berinteraksi. Apabila ia
berinteraksi dengan orang yang baik, ia akan menjadi baik. Begitu juga
sebaliknya, karena ia akan mendapat pembelajaran dari orang-orang yang ada di
sekelilingnya, yang pada akhirnya akan berpengaruh pada karakeristik orang
tersebut.
Categories:
Tausyiyah
0 komentar :
Post a Comment