Ranking Santri; Drs. KH. Chabib Makki

Posted by Unknown on Monday, December 08, 2014 with No comments
Pendidikan pondok pesantren di nusantara ini adalah model pendidikan yang sangat tertua dan telah banyak mencetak orang-orang besar di negeri ini. Pesantren pada masa awal telah memberikan kontribusi dalam perjuangan kemerdekaan bangsa Indonesia. Pondok pesantren sebagai basis pertahanan untuk menentang dan bahkan ikut berjuang dalam mengusir penjajah. Perkembangan dan perubahan arah dunia saat ini menjadi sebuah masalah pada lembaga pendidikan, termasuk pondok pesantren. mulai dari kebijakan pemerintah sampai perkembangan teknologi informasi menyebabkan dalam iklim mikro lembaga pendidikan terjadi perubahan dan bahkan membawa bencana. Dengan itu lembaga pendidikan islam harus mampu menghadapi perubahan tersebut dan melakukan persaingan. 

Pondok pesantren dari dahulu sampai sekarang adalah lembaga pendidikan yang senantiasa mencetak pemimpin-pemimpin yang akan dapat menjadi figur saat mereka keluar dari pondok pesantren, baik menjadi seorang tokoh nasional, politisi, sastrawan, menteri, dan atau bahkan presiden. Karena masa depan kebangkitan umat manusia tergantung sejak saat ini dan tergantung kualitas manusia yang memimpin yang dipersiapkan oleh lembaga-lembaga pendidikan kepemimpinan. Pemimpin yang dilahirkan pondok pesantren adalah pemimpin yang mempunyai kredibilitas dan integritas diri dalam memegang amanah kepemimpinan. Artinya dapat menciptakan pemimpin yang religius dan menjalankan amanah rakyat. 

Kondisi pondok pesantren di Indonesia yang menganut sistem asrama dan pemondokan, menjadikan pondok pesantren dihuni oleh berbagai macam asal-usul santri dan karakter santri. Ini menjadikan pondok pesantren dihuni oleh multikultural etnis dan budaya. Dalam masyarakat yang multikultural, setiap individu santri diajarkan bagaimana menghargai orang lain, dan memposisikan diri tidak sesuai dengan dirinya sendiri, tapi dengan mempertimbangan kepentingan orang lain juga. 

Terlepas dari itu semua, bagi para santri sangatlah penting mempersiapkan sejak dini cita-cita (himmah) yang tinggi agar kelak nantinya bisa menjadi manusia yang bermanfaat bagi lainnya. Rasulullah dalam hadisnya bersabda, "Sebaik-baik manusia adalah yang paling bisa bermanfaat bagi orang lain."

Adalah Drs. KH. Chabib Makki salah satu pengasuh pondok pesantren di wilayah Purwokerto yaitu Pondok Pesantren Al-Amien yang terletak di kelurahan Purwokerto Wetan, selalu memberikan motivasi kepada santri-santrinya agar kelak bisa mempunyai mindset dalam memilih satu diantara tiga pilihan peringkat (ranking) santri. Tiga peringkat itu adalah:

1. Biso mulang lan dadi bos
Setelah terjun ke masyarakat santri harus bisa mulang ngaji (mengajarkan ilmu agama) kepada orang lain dan juga dadi bos (kaya). Ini menjadi ranking atau peringkat pertama karena santri tersebut sudah pasti selain pintar dalam ilmunya juga pasti kaya sehingga lebih besar kemanfaatanya untuk orang lain. Apalagi jika selain mulang juga ikut membiayai murid-murid atau orang lain dalam biaya belajarnya.

2. Nek ora biso mulang yo dadi bos, utowo nek ora biso dadi bos yo mulang
Ketika hanya bisa salah satu dari keduanya yaitu mengajarkan ilmu agama atau kaya (dadi bos), itu sudah lebih baik . Mengajarkam agama kepada orang lain bisa diwujudkan dalam bentuk apapun. Semakin banyak yang diajar, semakin besar kemanfaatnya bagi sesama. Seandainya seorang santri tidak bisa mulang ngaji karena sibuk dalam usaha bisnisnya sebagai bos atau orang kaya, maka jadilah orang kaya yang pemurah (sakhowah) bagi orang lain dengan suka memberi dan membatu sesama yang membutuhkan bantuan. Membiayai orang lain yang tidak mampu belajar karena kesulitan ekonominya. Ketika seperti itu maka menempati peringkat kedua dalam hal kemanfaatan kepada orang lain.

3. Ora mulang lan ora dadi bos 
Ranking ketiga ini sebisa mungkin harus dijauhi karena santri dengan kriteria atau peringkat tersebut seorang santri tidak bisa memberikan kemanfaatan bagi yang lainnya. Disamping tidak bermanfaatnya ilmu buat orang lain, santri tersebut juga kesulitan dalam hal ekonomi sehingga jangankan membantu orang lain, menyukupi kebutuhan keluarganya mungkin masih dirasa kurang.
Pendidikan pondok pesantren di nusantara ini adalah model pendidikan yang sangat tertua dan telah banyak mencetak orang-orang besar di negeri ini. Pesantren pada masa awal telah memberikan kontribusi dalam perjuangan kemerdekaan bangsa Indonesia. Pondok pesantren sebagai basis pertahanan untuk menentang dan bahkan ikut berjuang dalam mengusir penjajah. Perkembangan dan perubahan arah dunia saat ini menjadi sebuah masalah pada lembaga pendidikan, termasuk pondok pesantren. mulai dari kebijakan pemerintah sampai perkembangan teknologi informasi menyebabkan dalam iklim mikro lembaga pendidikan terjadi perubahan dan bahkan membawa bencana. Dengan itu lembaga pendidikan islam harus mampu menghadapi perubahan tersebut dan melakukan persaingan. Pondok pesantren dari dahulu sampai sekarang adalah lembaga pendidikan yang senantiasa mencetak pemimpin-pemimpin yang akan dapat menjadi figur saat mereka keluar dari pondok pesantren, baik menjadi seorang tokoh nasional, politisi, sastrawan, menteri, dan atau bahkan presiden. Karena masa depan kebangkitan umat manusia tergantung sejak saat ini dan tergantung kualitas manusia yang memimpin yang dipersiapkan oleh lembaga-lembaga pendidikan kepemimpinan. Pemimpin yang dilahirkan pondok pesantren adalah pemimpin yang mempunyai kredibilitas dan integritas diri dalam memegang amanah kepemimpinan. Artinya dapat menciptakan pemimpin yang religius dan menjalankan amanah rakyat. Kondisi pondok pesantren di Indonesia yang menganut sistem asrama dan pemondokan, menjadikan pondok pesantren dihuni oleh berbagai macam asal-usul santri dan karakter santri. Ini menjadikan pondok pesantren dihuni oleh multikultural etnis dan budaya. Dalam masyarakat yang multikultural, setiap individu santri diajarkan bagaimana menghargai orang lain, dan memposisikan diri tidak sesuai dengan dirinya sendiri, tapi dengan mempertimbangan kepentingan orang lain juga.

Make Money at : http://bit.ly/copy_win

Pendidikan pondok pesantren di nusantara ini adalah model pendidikan yang sangat tertua dan telah banyak mencetak orang-orang besar di negeri ini. Pesantren pada masa awal telah memberikan kontribusi dalam perjuangan kemerdekaan bangsa Indonesia. Pondok pesantren sebagai basis pertahanan untuk menentang dan bahkan ikut berjuang dalam mengusir penjajah. Perkembangan dan perubahan arah dunia saat ini menjadi sebuah masalah pada lembaga pendidikan, termasuk pondok pesantren. mulai dari kebijakan pemerintah sampai perkembangan teknologi informasi menyebabkan dalam iklim mikro lembaga pendidikan terjadi perubahan dan bahkan membawa bencana. Dengan itu lembaga pendidikan islam harus mampu menghadapi perubahan tersebut dan melakukan persaingan. Pondok pesantren dari dahulu sampai sekarang adalah lembaga pendidikan yang senantiasa mencetak pemimpin-pemimpin yang akan dapat menjadi figur saat mereka keluar dari pondok pesantren, baik menjadi seorang tokoh nasional, politisi, sastrawan, menteri, dan atau bahkan presiden. Karena masa depan kebangkitan umat manusia tergantung sejak saat ini dan tergantung kualitas manusia yang memimpin yang dipersiapkan oleh lembaga-lembaga pendidikan kepemimpinan. Pemimpin yang dilahirkan pondok pesantren adalah pemimpin yang mempunyai kredibilitas dan integritas diri dalam memegang amanah kepemimpinan. Artinya dapat menciptakan pemimpin yang religius dan menjalankan amanah rakyat. Kondisi pondok pesantren di Indonesia yang menganut sistem asrama dan pemondokan, menjadikan pondok pesantren dihuni oleh berbagai macam asal-usul santri dan karakter santri. Ini menjadikan pondok pesantren dihuni oleh multikultural etnis dan budaya. Dalam masyarakat yang multikultural, setiap individu santri diajarkan bagaimana menghargai orang lain, dan memposisikan diri tidak sesuai dengan dirinya sendiri, tapi dengan mempertimbangan kepentingan orang lain juga.

Make Money at : http://bit.ly/copy_win
Pendidikan pondok pesantren di nusantara ini adalah model pendidikan yang sangat tertua dan telah banyak mencetak orang-orang besar di negeri ini. Pesantren pada masa awal telah memberikan kontribusi dalam perjuangan kemerdekaan bangsa Indonesia. Pondok pesantren sebagai basis pertahanan untuk menentang dan bahkan ikut berjuang dalam mengusir penjajah. Perkembangan dan perubahan arah dunia saat ini menjadi sebuah masalah pada lembaga pendidikan, termasuk pondok pesantren. mulai dari kebijakan pemerintah sampai perkembangan teknologi informasi menyebabkan dalam iklim mikro lembaga pendidikan terjadi perubahan dan bahkan membawa bencana. Dengan itu lembaga pendidikan islam harus mampu menghadapi perubahan tersebut dan melakukan persaingan. Pondok pesantren dari dahulu sampai sekarang adalah lembaga pendidikan yang senantiasa mencetak pemimpin-pemimpin yang akan dapat menjadi figur saat mereka keluar dari pondok pesantren, baik menjadi seorang tokoh nasional, politisi, sastrawan, menteri, dan atau bahkan presiden. Karena masa depan kebangkitan umat manusia tergantung sejak saat ini dan tergantung kualitas manusia yang memimpin yang dipersiapkan oleh lembaga-lembaga pendidikan kepemimpinan. Pemimpin yang dilahirkan pondok pesantren adalah pemimpin yang mempunyai kredibilitas dan integritas diri dalam memegang amanah kepemimpinan. Artinya dapat menciptakan pemimpin yang religius dan menjalankan amanah rakyat. Kondisi pondok pesantren di Indonesia yang menganut sistem asrama dan pemondokan, menjadikan pondok pesantren dihuni oleh berbagai macam asal-usul santri dan karakter santri. Ini menjadikan pondok pesantren dihuni oleh multikultural etnis dan budaya. Dalam masyarakat yang multikultural, setiap individu santri diajarkan bagaimana menghargai orang lain, dan memposisikan diri tidak sesuai dengan dirinya sendiri, tapi dengan mempertimbangan kepentingan orang lain juga.

Make Money at : http://bit.ly/copy_win

Pendidikan pondok pesantren di nusantara ini adalah model pendidikan yang sangat tertua dan telah banyak mencetak orang-orang besar di negeri ini. Pesantren pada masa awal telah memberikan kontribusi dalam perjuangan kemerdekaan bangsa Indonesia. Pondok pesantren sebagai basis pertahanan untuk menentang dan bahkan ikut berjuang dalam mengusir penjajah. Perkembangan dan perubahan arah dunia saat ini menjadi sebuah masalah pada lembaga pendidikan, termasuk pondok pesantren. mulai dari kebijakan pemerintah sampai perkembangan teknologi informasi menyebabkan dalam iklim mikro lembaga pendidikan terjadi perubahan dan bahkan membawa bencana. Dengan itu lembaga pendidikan islam harus mampu menghadapi perubahan tersebut dan melakukan persaingan. Pondok pesantren dari dahulu sampai sekarang adalah lembaga pendidikan yang senantiasa mencetak pemimpin-pemimpin yang akan dapat menjadi figur saat mereka keluar dari pondok pesantren, baik menjadi seorang tokoh nasional, politisi, sastrawan, menteri, dan atau bahkan presiden. Karena masa depan kebangkitan umat manusia tergantung sejak saat ini dan tergantung kualitas manusia yang memimpin yang dipersiapkan oleh lembaga-lembaga pendidikan kepemimpinan. Pemimpin yang dilahirkan pondok pesantren adalah pemimpin yang mempunyai kredibilitas dan integritas diri dalam memegang amanah kepemimpinan. Artinya dapat menciptakan pemimpin yang religius dan menjalankan amanah rakyat. Kondisi pondok pesantren di Indonesia yang menganut sistem asrama dan pemondokan, menjadikan pondok pesantren dihuni oleh berbagai macam asal-usul santri dan karakter santri. Ini menjadikan pondok pesantren dihuni oleh multikultural etnis dan budaya. Dalam masyarakat yang multikultural, setiap individu santri diajarkan bagaimana menghargai orang lain, dan memposisikan diri tidak sesuai dengan dirinya sendiri, tapi dengan mempertimbangan kepentingan orang lain juga.

Make Money at : http://bit.ly/copy_win
Pendidikan pondok pesantren di nusantara ini adalah model pendidikan yang sangat tertua dan telah banyak mencetak orang-orang besar di negeri ini. Pesantren pada masa awal telah memberikan kontribusi dalam perjuangan kemerdekaan bangsa Indonesia. Pondok pesantren sebagai basis pertahanan untuk menentang dan bahkan ikut berjuang dalam mengusir penjajah. Perkembangan dan perubahan arah dunia saat ini menjadi sebuah masalah pada lembaga pendidikan, termasuk pondok pesantren. mulai dari kebijakan pemerintah sampai perkembangan teknologi informasi menyebabkan dalam iklim mikro lembaga pendidikan terjadi perubahan dan bahkan membawa bencana. Dengan itu lembaga pendidikan islam harus mampu menghadapi perubahan tersebut dan melakukan persaingan. Pondok pesantren dari dahulu sampai sekarang adalah lembaga pendidikan yang senantiasa mencetak pemimpin-pemimpin yang akan dapat menjadi figur saat mereka keluar dari pondok pesantren, baik menjadi seorang tokoh nasional, politisi, sastrawan, menteri, dan atau bahkan presiden. Karena masa depan kebangkitan umat manusia tergantung sejak saat ini dan tergantung kualitas manusia yang memimpin yang dipersiapkan oleh lembaga-lembaga pendidikan kepemimpinan. Pemimpin yang dilahirkan pondok pesantren adalah pemimpin yang mempunyai kredibilitas dan integritas diri dalam memegang amanah kepemimpinan. Artinya dapat menciptakan pemimpin yang religius dan menjalankan amanah rakyat. Kondisi pondok pesantren di Indonesia yang menganut sistem asrama dan pemondokan, menjadikan pondok pesantren dihuni oleh berbagai macam asal-usul santri dan karakter santri. Ini menjadikan pondok pesantren dihuni oleh multikultural etnis dan budaya. Dalam masyarakat yang multikultural, setiap individu santri diajarkan bagaimana menghargai orang lain, dan memposisikan diri tidak sesuai dengan dirinya sendiri, tapi dengan mempertimbangan kepentingan orang lain juga.

Make Money at : http://bit.ly/copy_win

Pendidikan pondok pesantren di nusantara ini adalah model pendidikan yang sangat tertua dan telah banyak mencetak orang-orang besar di negeri ini. Pesantren pada masa awal telah memberikan kontribusi dalam perjuangan kemerdekaan bangsa Indonesia. Pondok pesantren sebagai basis pertahanan untuk menentang dan bahkan ikut berjuang dalam mengusir penjajah. Perkembangan dan perubahan arah dunia saat ini menjadi sebuah masalah pada lembaga pendidikan, termasuk pondok pesantren. mulai dari kebijakan pemerintah sampai perkembangan teknologi informasi menyebabkan dalam iklim mikro lembaga pendidikan terjadi perubahan dan bahkan membawa bencana. Dengan itu lembaga pendidikan islam harus mampu menghadapi perubahan tersebut dan melakukan persaingan. Pondok pesantren dari dahulu sampai sekarang adalah lembaga pendidikan yang senantiasa mencetak pemimpin-pemimpin yang akan dapat menjadi figur saat mereka keluar dari pondok pesantren, baik menjadi seorang tokoh nasional, politisi, sastrawan, menteri, dan atau bahkan presiden. Karena masa depan kebangkitan umat manusia tergantung sejak saat ini dan tergantung kualitas manusia yang memimpin yang dipersiapkan oleh lembaga-lembaga pendidikan kepemimpinan. Pemimpin yang dilahirkan pondok pesantren adalah pemimpin yang mempunyai kredibilitas dan integritas diri dalam memegang amanah kepemimpinan. Artinya dapat menciptakan pemimpin yang religius dan menjalankan amanah rakyat. Kondisi pondok pesantren di Indonesia yang menganut sistem asrama dan pemondokan, menjadikan pondok pesantren dihuni oleh berbagai macam asal-usul santri dan karakter santri. Ini menjadikan pondok pesantren dihuni oleh multikultural etnis dan budaya. Dalam masyarakat yang multikultural, setiap individu santri diajarkan bagaimana menghargai orang lain, dan memposisikan diri tidak sesuai dengan dirinya sendiri, tapi dengan mempertimbangan kepentingan orang lain juga.

Make Money at : http://bit.ly/copy_win
Categories: