Gadis Shalihah
Posted by
Unknown
on
Saturday, March 01, 2014
with
No comments
Fiqh Menjawab |
Wanita ibarat sebutir telur. Telur yang telah retak tidak mungkin dapat kembali halus tanpa cacat seperti sedia kala. Apalagi jika telur itu sampai pecah, maka tidak ada kemungkinan lagi telur itu menjadi utuh kembali. Meskipun lem alteco ikut berjuang untuk merekatkannya kembali. Telur yang kelak akan menetaskan anak yang berkualitas dari dalamnya haruslah melalui perawatan yang intensif. Dimulai dari suhu dan temperatur yang selalu hangat, sampai penjagaan dari serangan-serangan hewan pemakan telur yang tengah mengincar mangsanya.
Tentang istri sholihah, Rasulullah telah menggambarkan dalam sebuah hadis, "Tidaklah seorang mukmin memperoleh sesuatu yang lebih baik sesudah takwa kepada Alloh swt selain dari istri yang sholihah; jika diperintah ia patuh, jika dipandang menyenangkan, jika diminta untuk menunaikan sesuatu ditunaikannya dengan baik, dan jika ia (suami) jauh darinya, dijagalah hartanya dan harga dirinya." [HR. Ibnu Majah]
Sholihah jika dilihat dari arti katanya, adalah wanita yang baik, bagus, pantas, sesuai, atau bisa juga berarti kenikmatan yang sempurna. [al Munawwir : 789] Istilah ini lebih sering dihubungkan dengan kaum hawa yang sudah menikah atau mengakhiri masa keperawanannya. Dalam Al Qur'an juga kita jumpai Firman Allah, "Wanita yang sholih ialah yang taat kepada Allah swt lagi memelihara diri ketika suaminya tidak ada, oleh karena Allah swt telah memelihara (mereka). [QS. An Nisaa’ : 34]
Oleh sebab itu, akan terasa lebih sulit membedakan antara gadis sholihah dibanding istri sholihah jika melihat ciri-ciri yang ada. Meskipun ini bukan kesimpulan mutlak, setidaknya ada sedikit pengertian bahwa Gadis Sholihah adalah mereka yang taat terhadap Allah dan orang tuanya, serta mampu menjaga kehormatan dirinya. Apapun kesimpulan dan penilaian terhadap ke-sholihah-an seorang gadis hanya Allah dan dirinyalah yang lebih tahu.
Berbahagialah bagi mereka gadis-gadis yang taat, baik nan sholihah. Janji Allah, "Dan barang siapa yang taat kepada Allah dan rasul-Nya dan takut kepada Allah dan bertakwa kepada-Nya, maka mereka adalah orang-orang yang mendapat kemenangan." [QS. An Nur : 52] Selain itu Allah menjajikan kebaikan di dunia dengan dipasangkan dengan laki-laki yang sholih, Firman-Nya, "Wanita-wanita yang keji adalah untuk laki-laki yang keji dan laki-laki yang keji adalah untuk wanita-wanita yang keji, dan wanita-wanita yang baik adalah untuk laki-laki yang baik dan laki-laki yang baik adalah untuk wanita yang baik (pula)." [QS. An Nur: 26]
Categories:
Tausyiyah
0 komentar :
Post a Comment