Terjemah Safinatunnaja Part 14

Posted by Unknown on Sunday, March 16, 2014 with No comments
(Ngaji Kitab Safinatunnaja ke-58, Selasa 4 Februari 2014)

(Fasal Enam Puluh Empat)
Hal yang bisa membatalkan puasa, yaitu:
1. Sebab murtad (keluar dari Islam)
2. Haidh
3. Nifas
4. Melahirkan
5. Gila sekalipun hanya sebentar
6. Sebab pingsan atau mabuk yang dilakukan dengan sengaja dan terjadi dalam durasi waktu yang lama sampai menghabiskan seluruh waktu di siang hari.

فصل. يبطل الصوم : بردة وحيض ونفاس أو ولادة وجنون ولو لحظة وبإغماء وسكر تعدى به إن عمَّا جميع النهار

Link : https://www.facebook.com/groups/fiqhmenjawab/permalink/454790297983479/

(Ngaji Kitab Safinatunnaja ke-59, Sabtu 22 Februari 2014)

(Fasal Enam Puluh Empat)
Batal puasa seseorang dengan beberapa macam sebab, yaitu:
- Murtad (keluar dari Islam)
- Haidh
- Nifas
- Melahirkan
- Gila sekalipun sebentar
- Pingsan dan mabuk yang dilakukan dengan sengaja yang terjadi pada semua waktu di siang hari.

فصل. يبطل الصوم بردة وحيض ونفاس أو ولادة وجنون ولو لحظة وبإغماء وسكر تعدى به إن عمَّا جميع النهار

(Fasal Enam Puluh Lima)
Membatalkan puasa di siang hari pada bulan Ramadhan terbagi menjadi empat macam, yaitu:
1. Diwajibkan, sebagaimana terhadap wanita yang haid atau nifas.
2. Diperbolehkan, sebagaimana orang yang bepergian (musafir) dan orang yang sakit.
3. Tidak diwajibkan dan tidak diperbolehkan, sebagaimana orang yang gila.
4. Diharamkan, sebagaimana orang yang menunda qadha Ramadhan, padahal apabila dikerjakan sampai waktu qhadha tersebut habis maka tidak mencukupi.
Kemudian orang-orang yang batal puasanya dibagi menjadi empat bagian, yaitu:
1. Orang yang diwajibkan qadha dan fidyah, seperti perempuan yang membatalkan puasanya karena khawatir terhadap orang lain saperti bayinya. Dan seperti orang yang menunda qadha puasanya sampai tiba Ramadhan berikutnya.
2. Orang yang diwajibkan mengqadha tanpa membayar fidyah, macamnya banyak seperti orang yang pingsan.
3. Orang yang diwajibkan terhadapnya fidyah tanpa mengqadha, seperti orang yang sangat tua yang tidak mampu berpuasa.
4. Orang yang tidak diwajibkan mengqadha dan membayar fidyah, seperti orang gila yang tidak disengaja.

فصل. الإفطار في رمضان أربعة انواع واجب كما في الحائض والنفساء، وجائز كما في المسافر والمريض و لا و لا كما في المجنون، ومحرم كمن أخر قضاء رمضان تمكنه حتى ضاق الوقت عنه .
وأقسام الإفطار أربعة : أيضا ما يلزم فية القضاء والفدية وهو اثنان الأول الإفطار لخوف على غيرة ، والثاني الإفطار مع تأخير قضاء مع إمكانه حتى يأتي رمضان آخر ، وثانيها مايلزم فية القضاء دون الفدية وهو يكثر كمغمى علية ، وثالثهما ما يلزم فيه الفدية دون القضاء وهو شيخ كبير ، ورابعها لا و لا وهو المجنون الذي لم يتعد بجنونه

Link : https://www.facebook.com/groups/fiqhmenjawab/permalink/463439983785177/

(Ngaji Kitab Safinatunnaja ke-60, Ahad 23 Februari 2014)

(Fasal Terakhir - Fasal Enam Puluh Enam)
Perkara-perkara yang tidak membatalkan puasa walaupun sudah masuk sampai ke rongga mulut ada tujuh macam, yaitu:
1. Ketika kemasukan sesuatu seperti makanan ke rongga mulut sebab lupa
2. Atau tidak tahu hukumnya
3. Atau dipaksa orang lain
4. Ketika kemasukan sesuatu ke dalam rongga mulut, sebab air liur yang mengalir diantara gigi-giginya, sedangkan ia tidak mungkin mengeluarkannya
5. Ketika kemasukan debu jalanan ke dalam rongga mulut
6. Ketika kemasukan sesuatu dari ayakan tepung ke dalam rongga mulut
7. Ketika kemasukan lalat yang sedang terbang ke dalam rongga mulut.

فصل. الذي لا يفطِر مما يصل إلى الجوف سبعة أفراد : مايصل إلى الجوف بنسيان أو جهل أو إكراة وبجريان ريق بما بين أسنانه وقد عجز عن مجه لعذره وما وصل إلى الجوف وكان غبار طريق ، وما وصل إلية وكان غربلة دقيق ، أوذبابا طائرا أو نحوه

Link : https://www.facebook.com/groups/fiqhmenjawab/permalink/464041863724989/

(Ngaji Kitab Safinatunnaja ke-61, Senin 24 Februari 2014)

IKHTITAM

Hanya Allah lah yang mengetahui kebenarannya. Kami akhiri dengan memohon kepada Tuhan Yang Karim dengan berkah beginda Nabi Muhammad shollallahu alaihi wa sallam yang wasim, supaya mengakhiri hidupku dengan memeluk agama Islam, juga orang tuaku, orang yang aku sayangi dan semua keturunanku. Dan mudah-mudahan Dia mengampuniku serta mereka dari segala kesalahan dan dosa.

Semoga rahmat Tuhan selalu tercurah keharibaan junjungan kita Nabi Muhammad bin 'Abdullah bin 'Abdul Mutholib bin Abdi Manaf bin Hasyim yang menjadi utusan Alloh kepada sekalian makhluk Rosulul malahim, kekasih Alloh yang membuka pintu rahmat, menutup pintu kenabian, serta keluarga dan sahabat sekalian.
Segala puji hanya bagi Tuhan seluruh alam.

والله اعلم بالصواب نسأل الله الكريم بجاه نبيه الوسيم، أن يخرجني من الدنيا مسلما، ووالدي وأحبائي ومن إلي انتمي، وان يغفر لي ولهم مقحمات ولمما ، وصلى الله على سيدنا محمد بن عبد الله بن عبد المطلب بن هاشم بن عبد مناف رسول الله إلى كافة الخلق رسول الملاحم ،حبيب الله الفاتح الخاتم ،وآله وصحبه أجمعين والحمد لله رب العالمين .

Dengan penuh syukur dan mengucap alhamdulillahi rabbil 'alamin paripurna sudah kajian Kitab Safinatunnaja di Fiqh Menjawab dengan penuh harap semoga ada kemanfaatan yang didapat bagi kita semua.

Dari mulai Ngaji Safinatunnaja ke-1 (Rabu 10 Oktober 2012) sampai ke-60 (Senin 24 Februari 2014) tentulah banyak kekurangan, kami mohon maaf yang setulus-tulusnya. Meski hanya melalui media Facebook, semoga tidak mengurangi sedikitpun barakah dan do'a Syekh Salim bin Abdullah bin Sa'ad bin Sumair Al-Hadhrami penyusun Kitab Safinatunnaja.

Wallahu a'lam bish shawwab. Wassalamu'alaikum Wr. Wb.

Link : https://www.facebook.com/groups/fiqhmenjawab/permalink/464428543686321/

File Dokumen Fiqh Menjawab
Categories: