Gender

Posted by Unknown on Saturday, March 01, 2014 with No comments
Kata Gender berasal dari bahasa Inggris yang berarti jenis kelamin (John M. echols dan Hassan Sadhily, 1983: 256). Secara umum, pengertian Gender adalah perbedaan yang tampak antara laki-laki dan perempuan apabila dilihat dari nilai dan tingkah laku. Dalam Women Studies Ensiklopedia dijelaskan bahwa Gender adalah suatu konsep kultural, berupaya membuat perbedaan (distinction) dalam hal peran, perilaku, mentalitas, dan karakteristik emosional antara laki-laki dan perempuan yang berkembang dalam masyarakat.

Dikatakan bahwa Allah menjadikan akal terbagi menjadi sepuluh bagian, dengan rincian sembilan bagi laki-laki dan satu bagian bagi wanita. Begitu juga dengan syahwat, terbagi menjadi sepuluh bagian, yang terperinci sembilan bagi wanita dan satu bagian bagi lak-laki. [Durah an-Nasihin]

Rasulullah Saw. bersabda: "Wahai kaum wanita, bersedekahlah kalian dan perbanyaklah istighfar (memohon ampun). Karena aku melihat kalian lebih banyak menjadi penghuni neraka." Seorang wanita yang cerdik di antara mereka bertanya: "Wahai Rasulullah, kenapa kaum wanita yang lebih banyak menjadi penghuni neraka?" Rasulullah Saw. menjawab: "Kalian banyak mengutuk dan mengingkari kebaikan suami. Aku tidak melihat kurangnya akal dan agama yang lebih menguasai manusia dari kalian." Wanita itu bertanya lagi: "Wahai Rasulullah, apakah kekurangan akal dan agama itu?" Rasulullah Saw. menjawab: "Yang dimaksud dengan kurang pada akal adalah karena dua orang saksi wanita sama dengan seorang saksi laki-laki. Ini adalah kekurangan akal. Wanita menghabisi waktu malamnya tanpa mengerjakan salat dan tidak puasa di bulan Ramadan (karena haid), ini adalah kekurangan pada agama." [HR. Muslim]

Dalam Al Qur'an dinyatakan bahwa laki-laki dan perempuan sama-sama berpotensi meraih prestasi yang sama di hadapan Allah. Firman Allah, "Barangsiapa yang mengerjakan amal-amal saleh, baik laki-laki maupun wanita sedang ia orang yang beriman, maka mereka itu masuk ke dalam surga dan mereka tidak dianiaya walau sedikitpun." [QS. An-Nisa : 124]

Islam memang mengakui adanya perbedaan antara laki-laki dan perempuan, tetapi bukan pembedaan (diskriminasi). Islam memandang perempuan adalah sama dengan laki-laki dari segi kemanusiannya. Islam memberi hak-hak kepada perempuan sebagaimana yang diberikan kepada kaum laki-laki dan membebankan kewajiban yang sama kepada keduanya.

Dalam perspektif Islam, tinggi rendahnya kualitas seseorang hanya terletak pada tinggi-rendahnya kualitas pengabdian dan ketakwaannya kepada Allah swt. Allah memberikan penghargaan yang sama dan setimpal kepada manusia dengan tidak membedakan antara laki-laki dan perempuan atas semua amal yang dikerjakannya.

Jadi, bukanlah suatu kebanggan bagi laki-laki apabila dengan bagian akal yang lebih banyak (sembilan), dia tidak dapat mengalahkan gairah syahwatnya yang mempunyai bagian lebih kecil (satu) bukan pada tempatnya. Begitu juga dengan seorang wanita, meski dengan perbandingan akal yang lebih kecil (satu), jika memfungsikannya dengan baik maka bisa menyelamatkan dirinya dari neraka yang dikatakan bahwa sebagian besar penghuninya adalah dari jenis tersebut.
Categories: